Culinary Review: Sego Pecel "Mak Ni" Pincuk Godhong Jati | Kuliner Caruban | Kuliner Madiun
Hello, guys. Kali ini aku ingin berbagi salah satu kuliner lokal Kabupaten Madiun, khususnya sekitar Kota Caruban. Kuliner ini adalah salah satu "hidden gems" yang ada di Caruban, yaitu Sego Pecel "Mak Ni" Pincuk Godhong Jati. Sego pecel atau nasi pecel pincuk godhong jati adalah kuliner yang jarang ditemui, karena sebagian besar penjual nasi pecel menggunakan daun pisang atau kertas minyak untuk membungkus nasi pecel. Jadi, nasi pecel dengan pincuk yang terbuat dari daun jati ini memang istimewa.
Warung Mak Ni ini berlokasi di Wonorejo, Kebonagung, Kecamatan Mejayan. Warungnya terlihat sederhana dengan gelaran tikar di depan warungnya. Meskipun sederhana, namun suasana pedesaan di sekitar warung ini membuat pengalaman kuliner lebih menyenangkan.
Nasi pecel warung Mak Ni ini terdiri dari nasi, kulup atau sayuran rebus, toge, kering tahu tempe, sambal kacang, tempe, dan peyek. Apabila peyeknya habis, biasanya akan diganti dengan kerupuk. Di sini terdapat kopi, teh, teh jahe, dan air mineral untuk minumannya. Selain nasi pecel, di sini juga terdapat gorengan seperti heci, tempe goreng, tahu isi, dan gandos. Tersedia juga telur ceplok dan telur asin untuk lauk tambahan untuk nasi pecel. Ngomong-ngomong soal harga, harga dari nasi pecel, minuman, maupun gorengannya sangat terjangkau semua, jadi gak perlu takut kantong jebol kalau mau mengajak teman-teman dan keluarga ke sini.
Hal yang aku suka dari nasi pecel Mak Ni ini adalah sambal kacangnya yang pedas sehingga rasanya tidak hanya manis. Tempe goreng angetnya enak, hecinya gurih dan garing. Meskipun antri dan menunggu sedikit lama, tapi menurutku worth it dan patut untuk dicoba. Sayangnya, meskipun pincuknya godhong jati, tapi tetap ada alas nasi berupa daun pisang, jadi aroma daun jatinya kurang ter-"infused" ke nasinya, namun tetap worth it kok!
Komentar
Posting Komentar
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar :D