ENZIM | TANYA DAN JAWAB
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam tubuh makhluk hidup.
2. Jelaskan komponen-komponen penyusun enzim!
Enzim terdiri dari :
- Apoenzim : Bagian enzim yang berupa protein.
- Koenzim : Molekul organik selain protein.
- Kofaktor : Molekul anorganik.
3. Sebutkan sifat-sifat enzim!
a. Biokatalisator
b. Berupa protein - koloid
c. Bekerja secara spesifik
d. Dapat digunakan berulang kali karena tidak ikut bereaksi
e. Rusak oleh panas (termolabil)
f. Bekerja bolak-balik
g. Dipengaruhi faktor lingkungan
4. Bagaimana cara kerja enzim?
Cara kerja enzim dapat dipahami dari gambar di bawah ini :
(foto : www.biologi-sel.com) |
5. Bedakan antara 2 teori tentang kerja enzim menurut teori Gembok-kunci dengan kecocokan yang terinduksi!
Teori Gembok-Kunci : Enzim bagaikann sebuah gembok, memiliki bagian dengan kunci yang disebut lubang kunci. Bagian lubang kunci diibaratkan sebagai sisi aktif enzim (tempat spesifik untuk mengikat substratnya). Substrat digambarkan sebagai sebuah kunci. Mata kunci memiliki struktur lubang kunci pada gembok. Artinya, enzim tertentu bekerja pada substrat tertentu.
Teori Kecocokan yang Terinduksi : Enzim memiliki sisi aktif yang bersifat fleksibel. Pada saat substrat bertemu dengan enzim, maka sisi aktif enzim berubah sedemikan rupa sehingga cocok dengan substrat.
(foto : ibrahimaise.blogspot.com) |
Perbedaan : Pada teori gembok-kunci, enzim hanya akan bekerja apabila substratnya memiliki struktur yang sesuai dengan sisi aktif enzim. Tetapi, pada teori kecocokan yang terinduksi, sisi aktif justru akan menyesuaikan bentuknya agar cocok dengan substrat.
6. Faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim?
a. Zat pengaktif
Zak kimia tertentu dapat memacu / mengaktifkan kegiatan enzim. Contoh : Garam-garam dan logam alkali tanah dengan konsentrasi encer, ion cobalt, mangan, magnesium, dan klor.
b. Suhu
Enzim bekerja dengan efektif pada suhu tertentu, aktivitasnya akan berkurang jika berda apada kondisi di bawah atau di atas suhu optimal.
(foto : policesoftware.blogspot.com) |
c. PH
Enzim juga mempunyai / membutuhkan pH tertentu agar dapat bekerja dengan efektif. Contohnya : Enzim pepsin yang berada di lambung membutuhkan suasana asam agar dapat bekerja optimal.
(foto : agreryayunadia.blogspot.com) |
d. Konsentrasi substrat
Jika faktor-faktir seperti pH, suhu, dan kadar enzim tetap/konstan dan konsentrasi substratnya ditingkatkan maka pada suatu ketika hasil akhir suatu reaksi kimia juga akan meningkat. Jika jumlah substrat berlebihan, kerja enzim akan mengalami penurunan.
(foto : bionce-bioscience.blogspot.com) |
e. Konsentrasi enzim
Konsentrasi enzim berbanding lurus dengan laju reaksi.
(foto : perpustakaancyber.blogspot.com) |
7. Jelaskan mengenai inhibitor kompetitif dan non kompetitif!
(foto : chem-is-try.org) |
a. Inhibitor Kompetitif
Menghambat kerja enzim dengan menempati sisi aktif enzim. Inhibitor ini bersaing dengan substrat untuk berikatan dengan sisi aktif enzim. Penghambatan ini bersifat reversible dan dapat dihilangkan dengan menambah konsentrasi substrat. Contoh : Malonat dan oksalosuksinat yang bersaing dengan substrat untuk berikatan dengan enzim suksinat dehidrogenase, yaitu enzim yang bekerja pada substrat oksalo suksinat.
b. Inhibitor Nonkompetitif
Biasanya berupa senyawa kimia yang tidak mirip dengan substrat dan berikatan pada sisi selain sisi aktif enzim. Ikatan ini menyebabkan perubahan bentuk enzim sehingga sisi aktif enzim tidak sesuai lagi dengan substratnya. Bersifat reversible, tetapi tidak dapat dihilangkan dengan menambahkan substrat. Contoh : Antibiotik penisilin menghambat kerja enzim penyusun dinding sel bakteri.
Tags : tanya jawab tentang enzim, soal dan jawab tentang enzim, tentang enzim materi biologi kelas XII SMA
Komentar
Posting Komentar
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar :D