Culinary Review: Sushi Story Gejayan

Hai, Guys! It's been a while, right?

Beberapa waktu yang lalu dua manusia datang ke Sushi Story dengan perut kenyang tapi nekat jajan. Mereka adalah aku dan temanku.

Pertama kali ke Sushi Story, suasana dan interiornya bagus, cozy, nggak nyangka aja kalau ternyata harganya terjangkau banget, alias lebih murah dibandingkan kedai sushi atau sushi bar lainnya. Nggak heran kalau Sushi Story ini jadi langganan mahasiswa.

Banyak makanan yang ditawarkan oleh Sushi Story ini diantaranya adalah Sushi Roll/Maki, Ramen, Takoyaki, Don, dan lain sebagainya. Tersedia juga minuman seperti greentea, lemontea, dan lain sebagainya (nggak aku tulis karena aku udah lupa).

Yang aku suka di Sushi Story selain interior, suasana, dan makanannya adalah cook dan waiters-nya yang memakai pakaian khas Jepang. Selain itu pelayanannya juga lumayan ramah.

Saat itu aku memesan Angry Godzilla Roll, Tropical Mango (Lupa namanya(?)). Sedangkan temanku memesan Banira Wasabi (Vanilla Wasabi) dan Takoyaki (Lupa var. yang mana karena macem-macem).

Angry Godzilla Sushi Roll

The beverage that I totally forgot the name

Angry Godzilla adalah sushi roll dengan cita rasa pedas, surprisingly it was really spicy. Walaupun menurutku rasanya nggak seenak sushi roll di kedai dengan harga di atas itu, tapi cukuplah. Takoyaki-nya enak, rasanya nggak beda dari takoyaki-takoyaki lainnya. Semuanya oke kecuali minumannya, di dalam minuman kami banyak potongan plastiknya, kami menduga potongan plastik itu berasal dari plastik es yang ikut ter-blend. Waktu itu mau tuker tapi minumnya abis duluan, kan ngga enak. Hahahahh.

Overall baguslah, cuma kedepannya diharapkan lebih berhati-hati waktu nyiapin makanan atau minuman supaya insiden plastik di dalem minuman tidak terulang lagi. Heheheh.