Ketika Kita

Let it burn.
Hari berganti menjadi minggu, minggu berganti menjadi bulan, bulan pun berlalu menjadi tahun. Ah, cepat sekali waktu berlalu, kini kami telah berpencar bagaikan biji dandelion yang tertiup angin, atau mungkin kami lebih pantas jika diumpamakan sebagai buah kelapa, yang telah cukup lama terombang ambing di lautan dan kini akhirnya menemukan tempat untuk bertumbuh.

Apa kabar pemuda harapan bangsa? Aku sangat rindu dengan wajah kalian yang bersemburat jingga ketika api unggun dinyalakan. Aku juga rindu ketika kita terjaga di pekatnya malam. Hanya ada kita dan semesta.

Mungkin kita takkan selamanya bertegur sapa, mungkin kita juga takkan selamanya bertatap muka, tapi kita berada pada satu kenangan yang sama. Laspraga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ENZIM | TANYA DAN JAWAB

Culinary Review: The Solchic Solo, Chicken Package Easy Wings

Contoh Resensi Antologi Cerpen (Buku Fiksi)