Culinary Review: Eat House Caruban

Hey, Readers! Beberapa saat yang lalu, setelah lebaran saya dan teman saya sedang mencari tempat nongkrong di daerah Caruban atau yang sekarang disebut Kota Mejayan, nah kebetulan sudah lama saya ingin mencoba rumah makan yang nge-hits di daerah Caruban ini, yaitu Eat House. Ohya, by the way, ini akan jadi honest review, honest opinion, so no offense. Agree?

Interior : 3/5
Sebenarnya, Eat House ini termasuk instagramable, hanya saja kadang saya bingung juga sama tema tempat ini, apakah antik, etnik, modern, atau memang dibuat seperti itu? Saya rasa jika memang mengangkat satu tema, jangan tanggung-tanggung, pasti bakal lebih keren lagi tempatnya.

Makanan : 3/5
Saya memesan nasi goreng dan es teh, tetapi karena nasinya habis, jadinya saya pesan bakmi goreng. Sedangkan teman saya memesan french fries dan teh tarik. Jujur saja saya tidak suka bakminya, tidak ada yang khas, spesial, atau menarik. Hanya bakmi biasa bahkan porsinya juga kurang, menurut saya sih. Untuk french fries dan teh tarik saya nggak akan berkomentar, karena bukan saya yang makan, hehe.

Penampakan Bakmi Eathouse

French Fries

Experience :
Yang saya sesalkan saat makan di sini adalah : ada perokok. Resiko sih memang, banyak juga tempat nongkrong yang membebaskan customer-nya untuk merokok. Tapi yah, karena ini cuma opini jadi saya tetap lebih senang jika rumah makan dibuat bebas dari asap rokok atau paling nggak ya tolong bikin area khusus perokok gitu agar kenyamanan tetap terjaga.

Dengan review ini semoga Eat House senantiasa memperbaiki pelayanannya, cita rasa makanan, dan lain-lainnya.

Thanks for reading and don't forget to leave comments below!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ENZIM | TANYA DAN JAWAB

Culinary Review: The Solchic Solo, Chicken Package Easy Wings

Contoh Resensi Antologi Cerpen (Buku Fiksi)